PLN Bangun 10 Lokasi Setrum Mobil Listrik


Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, bergerak cepat untuk mewujudkan ambisinya mengembangkan mobil listrik. Salah satunya adalah dengan mendatangi kantor pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dari perusahaan milik pemerintah ini, Dahlan memperoleh komitmen untuk pendirian sejumlah stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk pengisian baterai mobil dan motor listrik.

"Mobil tersebut dibawa sendiri oleh mantan dirut PLN itu dari kantor Kementerian BUMN yang kemudian dicoba bergantian oleh direksi PLN," tulis keterangan tertulis PLN yang diperoleh VIVAnews, Jumat, 20 Juli 2012.



Rencananya, PLN akan menyediakan sebanyak 10 SPLU yang tersebar di sejumlah tempat di Jakarta. Jumlah pembangunan SPLU itu merupakan tahap awal dari pengembangan tempat pengisian bahan bakar baterai milik PLN.

Dari sepuluh lokasi SPLU tahap awal milik PLN itu, kantor Kementerian BUMN rencananya akan memiliki dua unit. Sementara itu, sembilan lokasi lainnya hanya akan menyediakan satu unit.

Berikut daftar lengkap rencana lokasi SPLU tersebut:

1. Kantor Kementerian BUMN sebanyak 2 unit.

2. Kantor Kementerian ESDM.

3. Kantor Dirjen Ketenagalistrikan.

4. PLN Bulungan Jakarta Selatan

5. PLN Mampang Jakarta Selatan.

6. PLN Ciputat Tangerang.

7. PLN Gambir Jakarta Pusat.

8. PLN Tanjung Priok.

9. PLN Lenteng Agung Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, pencipta sekaligus pemilik mobil listrik, Dasep Ahmadi, mengatakan, pengembangan mobil listrik ini takkan berhasil jika pemerintah belum mampu mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan masyarakat.

Infrastruktur penunjang yang dibutuhkan itu di antaranya ketersediaan stasiun pengisian bahan bakar listrik, tempat parkir khusus listrik, dan berbagai sarana pendukung lainnya.

"Itu fasilitasnya disediakan, banyak colokan atau fasilitas mobil listrik lainnya," kata Dasep.

Mobil rakyat (Mobira) yang diproduksi PT Sarimas Ahmadi Pratama itu diperkuat baterai lithium ion sebanyak 36 buah dengan kapasitas baterai yang mencapai 21 kWh yang mampu berjalan hingga sejauh 130 kilometer dengan sekali isi.

Mobil itu sangat fleksibel dan bisa melakukan pengisian di rumah dengan tegangan 220 V dan hanya membutuhkan waktu 4-5 jam hingga baterai terisi penuh. Sementara itu, dengan cara sistem cepat hanya membutuhkan waktu 30 menit pada tegangan 220 V. (art)

VIVAnews







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner




Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template