Kongres Kisruh, Mantan Pemain Timnas Sedih


Mantan pemain tim nasional, Hendro Kartiko, mengaku sedih dengan gagalnya Kongres PSSI pada 20 Mei lalu. Ia juga khawatir FIFA akan memberikan sanksi berat kepada Indonesia setelah kongres yang seharusnya menentukan pengurus PSSI periode 2011-2015 tersebut berakhir buntu.

"Kalau menurut saya, ini menyedihkan karena ini banyak merugikan pemain. Bagi saya saja yang sudah tak lagi bermain di timnas, ini menyedihkan, apalagi untuk pemain yang masih aktif di timnas," kata Hendro kepada wartawan.

"Belum lagi di bulan-bulan depan ini banyak event internasional yang melibatkan pemain muda di U-13, U-16, U-23. Terus ada event seperti Manchester United Premier Cup. Ya, kalau nanti kita kena sanksi, bagaimana? Kasihan kan. Mereka udah berlatih keras dan punya semangat tinggi, tapi nggak bisa bermain, kan bisa menurunkan motivasi dan semangat mereka," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Harapan aku, jangan sampailah kita terkena sanksi FIFA karena banyak yang dirugikan. Orang-orang itu harusnya lebih memikirkan generasi muda kita ketimbang hal lain."

Hendro sendiri tak bisa menyalahkan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar yang menghentikan kongres tanpa menghasilkan keputusan apa-apa. Ia menilai, itu sudah menjadi kapasitas Agum untuk menentukan apakah kongres harus dihentikan atau tidak.

"Setiap pemimpin punya ukuran buat menilai kongres bisa dihentikan apa tidak. Pak Agum kan tahu kondisi di dalam, kalau kita cuma bisa melihat dari televisi. Mungkin situasi saat itu memang rumit sehingga membuat Agum berpikir untuk menutup kongres. Menurut aku, itu sudah merupakan kapasitas dia untuk melakukan itu," ujar Hendro.

• (KOMPAS)


Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner


Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template