Komite Normalisasi Mulai Dibanjiri Tekanan


Belum genap sepekan pasca pengumuman penundaan Kongres PSSI 9 Juli mendatang, Komite Normalisasi (KN) mulai dibanjiri tekanan. Baik tekanan dari kelompok atas, maupun arus bawah.

Tekanan ini mulai dari permintaan agar KN meloloskan pasangan George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) dapat mencalonkan kembali menjadi ketua umum (Ketum) dan wakil Ketum PSSI periode 2011-2015. Bentuk tekanan sendiri beragam. Mulai dari pengerahan massa, hingga keberangkatan salah satu kelompok pemegang hak suara ke Swiss untuk memperjuangkan keinginan mereka di kantor FIFA.

Namun, tekanan terebut justru ditanggapi dingin oleh KN. Dijumpai di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, kemarin (14/6), salah satu anggota KN F.X. Hadi Rudyatmo mengaku tidak mempermasalahkan niatan para pendukung GT dan AP tersebut. Menurutnya hal tersebut wajar dan tidak terlalu mengganggu stabilitas jelang KLB nanti. Hanya saja, pria yang akrab disapa Rudy tersebut berharap agar GT dan AP maupun segenap pendukungnya bersikap legawa untuk tidak menghambat jalannya KLB nanti.

"Tidak perlu ada campur tangan dan agenda lain di luar kongres selain memilih kepengurusan PSSI. Yang penting kongres lancar dan sukses, serta kembali lagi ke masalah sepak bola," kata Rudy.

Maksud dan arah pembicaraan ini adalah terbengkalainya pelaksanaan pelatnas sepak bola akibat dari belum adanya kejelasan hasil kongres. Sebagaimana diketahui, ada dua agenda penting yang wajib dilakoni Timnas Indonesia tahun ini. Sebelum berlaga di Sea Games di Palembang, 11-22 November mendatang, Timnas wajib melakoni dua partai Pra-Piala Dunia zona Asia melawan Turkmenistan, 23 dan 28 Juli mendatang.

Jika sampai saat ini para petinggi sepak bola di tanah air masih bersikap kurang dewasa, akan berimbas buruk pada persiapan dan prestasi di tanah air. "Kalau ribut terus kapan selesainya. Kasihan timnas kita yang terbengkalai persiapannya. Padahal ada dua agenda besar timnas setelah kongres nanti," terang Rudy.

Sementara itu, Kota Bengawan kedatangan duta sepak bola dari Jepang. Sebanyak lima pengurus asosiasi sepak bola Osaka, Jepang menyempatkan diri untuk menyambangi Persis Solo, kemarin. Tujuan kunjungan para duta sepak bola dari Negeri Matahari terbit tersebut untuk saling berbagi ilmu dan bertukar pikiran mengenai perkembangan sepak bola.

Dijelaskan Rudy, alasan dipilihnya Persis Solo karena tim ini merupakan salah satu klub tertua di tanah air. Selain itu, Solo merupakan salah satu sejarah penting bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Dengan adanya kunjungan ini, Rudy berharap dapat terjalin kerja sama kembali. Dengan adanya pertukaran pemain diharapkan para pemain Indonesia yang dikirim ke Jepang dapat menimba ilmu. Sedangkan pemain Jepang yang dikirimkan ke Solo dapat menularkan ilmunya pada pemain sepak bola di kota Solo.

"Kita harapkan ada bentuk kerja sama yang konkret seperti pertukaran pemain asli Solo dengan pemain dari Osaka," jelas Rudy.

Dalam pertemuan itu, para pengurus Asosiasi Sepak bola Osaka juga memaparkan tentang infrastruktur sepak bola yang ada di akademi sepak bola Osaka. Pada akademi sepak bola di kota terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo itu, terdapat 14 lapangan yang ada dalam satu kompleks. Dari 14 lapangan itu, fasilitas pun lengkap mulai dari lapangan mini, hingga beberapa lapangan besar untuk latihan.

"Kalau dari segi infrastruktur sebenarnya kita tidak kalah. Akan tetapi kalau menilik lahan yang ada di Solo dengan yang ada di Osaka kita kalah. Hal itu mengingat kepadatan penduduk di Solo sangat tinggi," sambung Rudy. (fer/nan)

http://www.jpnn.com/



Sebagai Komisi Hukum DPR, Adang Dorojatun Diminta Kooperatif
Istana Beli Pesawat Kepresidenan Seharga Rp 500 miliar
Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa Pernah Dekat dengan Hakim Syarifuddin
Bekas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazaruddin Mangkir, Demokrat Lepas Tangan
Muhammad Nazaruddin Mainkan Banyak Proyek
Meski Nunun Raib, KPK Enggan Pidanakan Adang Daradjatun
Dewi Persik Operasi Selaput Dara
Malinda Curi Duit dari 123 Nasabah Prioritas Citibank
Marzuki Alie Hargai Keputusan Idrus Marham Mundur dari DPR
Biaya Pengobatan Malinda Ditanggung Jamkesmas
Facebook Perluas Fitur Pengenalan Wajah
Alasan Idrus Mundur dari DPR: Ingin Golkar Juara
Ryan Giggs Juga Punya Selingkuhan Ketiga
Ryan Giggs Dituding Gila Seks
Gerhana Bulan 16 Juni 2011 Lebih SpektakulerKelompok 78 Kukuh Calonkan George-Arifin
Nazaruddin Ancam Lawan-lawannya Lewat Nazaruddin78.blogspot.com
Proses Pencalonan Ketua Umum PSSI Tak Akan Diulang
Andi Mallarangeng Mengaku Tidak Tahu Adanya Dana Talangan
Gaji Rp 200 Juta, Miranda Sebut Tak Cukup Suap DPR
Terkait 'SMS Nazaruddin' Polisi Sedot Data Ponsel Indra Pilliang
Kutipan Perbincangan Nazaruddin-Bhatoegana
Politik 'SMS Nazaruddin,' Ujian Baru Demokrat
FIFA Beri Peluang KN Gelar Kongres Lagi 30 Juni 2011
Nazaruddin ke Singapura: Berobat Atau Kabur?
Koleksi Gol Messi Samai Rekor Legenda MU, Ruud van Nistelrooy
Barcelona Juara Liga Champions 2010-11
Lima Bintang yang Pernah Main di MU dan Barcelona
Juara Liga Champions Diperkirakan Raup Rp 1,55 Triliun
Barcelona VS Manchester United, Final Terbesar dan Terheboh
Soal Nazaruddin, Mahfud Tak Ambil Pusing
Nazaruddin Dicopot dari Bendahara Umum Demokrat
Tak Terima, Nazaruddin Akan Buka-bukaan
Muhammad Nazaruddin Lengser, Akan Ada Politik "Buka Kartu"
Agum Siap Sampaikan Aspirasi APSI
PSSI Kisruh, Pemain Muda Korbannya
Kongres Kisruh, Mantan Pemain Timnas Sedih
Chelsea Pecat Ancelotti
Ronaldo: 40 Golku adalah Buah Kerja Teman-teman
Ronaldo: "El Pichichi" Milik Semua
Ronaldo Bakal Pecahkan Rekor Pemain Tersubur La Liga
Ronaldo Senang Madrid Cetak 102 Gol
"Setan" Pun Tak Bisa Hentikan Messi
Van der Sar Tak Mau seperti Van Bronckhorst-Zidane
Lawan MU Seolah Jadi Laga Terakhir Messi


Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner


Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template