Manchester United atau Barcelona bakal mengantongi 110 juta pounds (Rp 1,55 triliun) jika mereka menjuarai final Liga Champions 2011. Jumlah tersebut berasal dari uang hadiah resmi sebagai juara Liga Champions, nilai merek klub yang meningkat, nilai hak tayang mereka yang naik, dan nilai para pemain yang juga naik.
Hitung-hitungan tersebut merupakan hasil studi keuangan yang dilakukan MasterCard. Jika juara mengantongi 110 juta pounds (Rp 1,55 triliun), maka yang kalah diperkirakan meraup 63 juta pounds (Rp 888 miliar).
Penulis penelitian tersebut, Professor Simon Chadwick, mengatakan, "Manchester United melawan Barcelona adalah final impian bagi mayoritas penggemar bola. Selain itu, juara Inggris dan Spanyol tersebut juga merupakan tim tersukses di lapangan."
"Mereka secara keseluruhan bakal mengantongi 173 juta pounds (Rp 2,4 triliun), sehingga membuat final ini sebagai paling menggiurkan dalam sejarah klub Eropa," kata Chadwick.
Nilai tersebut merupakan rekor tertinggi di Eropa karena dua tim yang berlaga adalah dua merek paling berharga di dunia.
Laporan itu juga menyebutkan London sebagai tuan rumah bakal meraup 45 juta pounds (Rp 634 miliar). Sedangkan, kota asal klub yang menjuarai final Liga Champions bakal mendapatkan 15 juta pounds (Rp 211 miliar) melalui kunjungan wisatawan yang meningkat.
Penelitian tersebut memprediksikan laga final bakal menyedot perhatian dari negara-negara Amerika Latin. Sebab, sebanyak 12 pemain Amerika Latin membela dua klub itu.
• TEMPO Interaktif
