Malinda Dee Kecewa Penyakitnya Diumbar di Media


Terbaring di ruang Cendrawasih, Rumah Sakit Polri Soekanto di Jakarta Timur, Malinda Danuardja alias Malinda Dee ternyata menyimak seluruh pemberitaan tentang dirinya, termasuk soal penyakitnya, hipertensi, dan radang payudara yang ramai diberitakan.

"Beliau kecewa, sedih." kata pengacara Malinda, Halapancas Simanjuntak. " Penyakit itu kan masalah sensitif, soal privasi. Ini, kok, malah diberitakan."



Berita-berita soal penyakit radang payudara, kata Halapancas, membuat kliennya tertekan. "Dia jadi stres karena terlalu diekspose," ujarnya.

Meski begitu, secara umum, kata Halapancas, kondisi Malinda baik. Dalam berkomunikasi, Malinda belum bisa sambil duduk. "Kalau ngobrol dia tiduran," ujarnya. Setiap ada yang datang menjenguk, petugas memberi waktu 10 menit untuk berbincang dengan Malinda.

Saat ini tersangka pengelapan dana nasabah Citibank itu dijaga keluarga dan orang-orang terdekat. Polisi jaga dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memeriksa ketat setiap orang yang mendekat ke lokasi tempat Malinda dirawat.

Malinda diantarkan ke Rumah Sakit Polri sejak 26 Mei 2011. Sejak dirawat di rumah sakit, bekas Senior Relationship Citibank itu sudah menunjukkan gejala dua penyakit, hipertensi berat dan radang payudara atau dalam istilah kedokteran sikatrik mammae mastititis. Karena itu, Malinda diharuskan menjalani operasi agar infeksi pada payudaranya tidak menyebar.

Juru Bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, mengatakan operasi Malinda dilakukan pekan depan. "Kemarin sudah disampaikan hasil pra-operasi dan positif kalau yang bersangkutan harus ditindaklanjuti dengan operasi minggu depan," ujarnya.

Operasi akan dilakukan di RS Polri dengan dokter yang kemungkinan didatangkan dari luar. Soal biaya, Anton mengaku belum mengetahui angka pastinya. "Biayanya belum dibicarakan," ujarnya.

Malinda diduga menggangsir miliaran rupiah duit nasabahnya dengan modus blangko fiktif atau pemalsuan tanda tangan. Berdasar hasil penyidikan, Malinda diduga menggunakan perusahaan PT Sarwahita Global Management untuk melakukan pencucian uang pada 2009 lalu. Caranya, ia mengalihkan sejumlah duit nasabah Citibank ke rekening bersama (joint account) yang disimpan di Bank Mega.

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/31/brk,20110531-338011,id.html

Kelompok 78 Kukuh Calonkan George-Arifin
Nazaruddin Ancam Lawan-lawannya Lewat Nazaruddin78.blogspot.com
Proses Pencalonan Ketua Umum PSSI Tak Akan Diulang
Andi Mallarangeng Mengaku Tidak Tahu Adanya Dana Talangan
Gaji Rp 200 Juta, Miranda Sebut Tak Cukup Suap DPR
Terkait 'SMS Nazaruddin' Polisi Sedot Data Ponsel Indra Pilliang
Kutipan Perbincangan Nazaruddin-Bhatoegana
Politik 'SMS Nazaruddin,' Ujian Baru Demokrat
FIFA Beri Peluang KN Gelar Kongres Lagi 30 Juni 2011
Nazaruddin ke Singapura: Berobat Atau Kabur?
Koleksi Gol Messi Samai Rekor Legenda MU, Ruud van Nistelrooy
Barcelona Juara Liga Champions 2010-11
Lima Bintang yang Pernah Main di MU dan Barcelona
Juara Liga Champions Diperkirakan Raup Rp 1,55 Triliun
Barcelona VS Manchester United, Final Terbesar dan Terheboh
Soal Nazaruddin, Mahfud Tak Ambil Pusing
Nazaruddin Dicopot dari Bendahara Umum Demokrat
Tak Terima, Nazaruddin Akan Buka-bukaan
Muhammad Nazaruddin Lengser, Akan Ada Politik "Buka Kartu"
Agum Siap Sampaikan Aspirasi APSI
PSSI Kisruh, Pemain Muda Korbannya
Kongres Kisruh, Mantan Pemain Timnas Sedih
Chelsea Pecat Ancelotti
Ronaldo: 40 Golku adalah Buah Kerja Teman-teman
Ronaldo: "El Pichichi" Milik Semua
Ronaldo Bakal Pecahkan Rekor Pemain Tersubur La Liga
Ronaldo Senang Madrid Cetak 102 Gol
"Setan" Pun Tak Bisa Hentikan Messi
Van der Sar Tak Mau seperti Van Bronckhorst-Zidane
Lawan MU Seolah Jadi Laga Terakhir Messi


Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner


Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template