Facebook memperluas cakupan teknologi pengenalan wajah keluar dari Amerika Serikat. "Fitur ini telah diperluas dari Amerika Serikat ke kebanyakan negara," demikian pernyataan Facebook dalam situs blognya.

Pengenalan wajah ini terdapat dalam fitur Tag Suggestions. Ia akan mempercepat proses pemberian label terhadap teman dan kenalan pada foto-foto yang dikirimkan ke Facebook.

Fitur ini sebelumnya menimbulkan protes dari sejumlah pengguna lantaran Facebook memberlakukannya beberapa hari lalu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Facebook menyatakan bahwa mereka akan menerima masukan dari pengguna saat fitur itu diberlakukan.

Menurut Facebook, fitur Tag Suggestions hanya berlaku untuk foto terbaru yang ditambahkan ke Facebook. Selain itu, ia hanya akan ditujukan bagi teman yang ada di dalam foto. Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur tersebut.

Piranti lunak dan layanan online untuk menyunting foto seperti Picasa dan iPhoto dari Apple juga memakai fitur tersebut. Namun, penggunaan teknologi itu pada situs jejaring sosial dengan pengguna lebih dari setengah miliar orang, kekhawatirannya adalah soal privasi.

Marc Rotenberg, presiden dari kelompok advokasi privasi, Electronic Privacy Information Center, mengatakan bahwa iPhoto memberikan penggunanya kontrol atas fitur pengenalan wajah. Sementara fitur di Facebook akan bekerja secara independen. Inilah yang dikhawatirkan.

"Saya tak yakin bahwa orang-orang menginginkannya. Cara terbaik adalah dengan membiarkan orang memilih," kata Rotenberg.

• http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/31/brk,20110531-338011,id.html