Inilah Anekdot ala Mendikbud untuk Puji ITB


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh ternyata punya cara tersendiri untuk memuji Institut Teknologi Bandung. Caranya, dengan kisah ibu yang mencarikan jodoh bagi anak putrinya. Hal itu dikemukakan Nuh sewaktu memberikan kuliah umum dalam acara penerimaan mahasiswa baru di Sasana Budaya Ganesha, ITB, Sabtu (28/7/2012).

Dia mengisahkan, seorang ibu yang memiliki putri tunggal, putri tersebut tengah dikerumuni mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Suatu hari, kata Nuh, datang mahasiwa kedokteran dari Universitas Indonesia, tapi sang ibu memintanya pulang. Hal serupa terjadi bagi mahasiswa dari Universitas Padjadjaran. Hingga kemudian tiba mahasiswa dari ITB yang badannya kurus dan baju sederhana.




Namun, justru ibunya memintanya agar masuk ke dalam rumah dan menemui putrinya. "Ibu itu tahu, mahasiswa yang sederhana itu nantinya akan menjadi tokoh yang berpengaruh (bagi) bangsa," kata Nuh disambut tawa hadirin.

Dia pun mengakhiri kisah tersebut dengan ucapan maaf kepada UI maupun Unpad karena kisah itu hanyalah anekdot. Namun, dia menegaskan bahwa hanya mahasiswa terpilih yang bisa menjadi mahasiswa ITB. Istilah yang dipakai adalah creme de la creme alias saripati dari saripati.

"Semua orang bisa masuk ITB, tetapi tidak semua bisa menjadi mahasiswa ITB," ujarnya disambut tepuk tangan 3.424 mahasiswa baru ITB.

Dalam kuliah umumnya, Nuh menyatakan beberapa permasalahan yang dihadapi bangsa berikut peluang pada masa mendatang seperti bonus demografi.

KOMPAS







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner




Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template