Sebanyak 36 pengusaha wanita kaya-raya di China sedang mencari calon suami. Pria dengan profesi apapun boleh ikut mendafar, namun ada satu syarat yang harus dipenuhi. Sang calon suami harus bisa mentolerir kebiasaan mereka main mahjong, permainan asli China yang melibatkan keahlian, strategi dan kalkulasi.

Menurut surat kabar setempat, Tianfu Morning Post, hampir seluruh pengusaha wanita ini merupakan warga asli Sichuan dan tinggal di kota Chengdu. Mereka berusia antara 28-49 tahun. Yang paling menarik, para pengusaha wanita tersebut memiliki nilai kekayaan masing-masing di atas 10 juta yuan atau sekitar Rp 14,7 miliar. Kekayaan mereka tersebut ada yang diperoleh dari bisnis yang sukses atau sekadar mewarisi kekayaan keluarga.

Namun karena aktivitas dan beban pekerjaan mereka yang berat, para pengusaha wanita ini memiliki kegemaran yang sama, yakni main mahjong saat waktu luang. Hal ini penting bagi mereka karena dapat membuat mereka rileks dari pekerjaan yang berat.

Oleh karena itu, para calon suami sangat diharapkan dapat memahami kegemaran calon-calon istri mereka ini. Demikian disampaikan oleh Jiang Lin, selaku manajer biro jodoh yang bertugas mencari pasangan bagi para pengusaha wanita ini, seperti dilansir oleh Asia One, Jumat (6/7/2012).

Para staf dari biro jodoh tersebut akan mewawancarai satu per satu kandidat yang melamar. Namun wawancara hanya dilakukan di sejumlah kota besar di China, seperti di Chengdu, Shanghai, Beijing, Guangzhou dan Shenyang. Proses wawancara akan digelar pada 10-20 Agustus mendatang. Bagi Anda yang berada di luar China, tentunya harus merogoh kocek sendiri untuk mengikuti wawancara tersebut.

Para kandidat yang lolos tes wawancara, akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan para pengusaha wanita ini pada tanggal 23 Agustus mendatang, yang juga merupakan perayaan Hari Valentine di China menurut kalender China.

Ditambahkan Jiang, sejauh ini sudah ada 300 kandidat yang melamar ke biro jodoh. Para pelamar berasal dari latar belakang dan profesi yang beragam, mulai dari dosen, pegawai negeri, hingga yang sama-sama pengusaha. Anda berminat ikut serta?

detikNews