Otak-Atik Nama Om Liem Jadi Sudono Salim


Meski berganti nama menjadi Sudono Salim, nama Liem Sioe Liong tetap melekat pada dirinya. Di pertengahan orde baru, pria kelahiran Fukien, Cina Selatan, 16 Juli 1916 ini sengaja memilih nama baru yang dalam ejaan lama yaitu Soedono Salim.

Buku Kisah Sukses Liem Sioe Liong terbitan Indomedia tahun 1989 yang ditulis Eddy Soetriyono menyebutkan nama itu merupakan hasil "otak-atik matuk". Berikut hasil olah nama tersebut:




Soedono berasal dari kata Soe yang artinya baik, dan Dono artinya dana atau modal. Salim berasal dari kata Sa yang artinya tiga, dan Lim yang artinya tetap, Liem. Jadi, arti Soedono Salim kurang lebih "satu dari tiga Liem bersaudara yang punya banyak modal".

Sudono Salim adalah anak kedua dari tiga bersaudara keluarga petani di Fukien, Cina Selatan. Pria yang biasa disapa Om Liem ini meninggalkan negaranya dan berlabuh di Kota Kudus, Jawa Tengah. Ia bergabung dengan saudaranya, Liem Sioe Hie, yang sembilan tahun lebih dulu merantau ke tanah jajahan Belanda itu.

Di kota kecil itu pula ia memulai pertaruhan bisnis sebagai penyalur cengkeh hingga di kemudian hari menjadi orang terkaya di Indonesia dan Asia. Di bawah bendera Grup Salim bisnisnya menggurita di berbagai bidang antara lain kepemilikannya di Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, dan peritel Indomaret.

Namun perjuangan Om Liem atau Sudono Salim telah berakhir. Minggu 10 Juni 2012, ia meninggal di Singapura, pada pukul 15.50 waktu setempat. Sudono wafat karena sakit.

TEMPO.







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner




Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template