ELEKTABILITAS DEMOKRAT Merosot karena kepemimpinan SBY


Merosotnya tingkat elektabilitas Partai Demokrat hingga 10,7% menurut hasil satu survei tidak saja dipengaruhi oleh kader partai yang korup, namun juga oleh kepemimpinan Presiden SBY dalam menjalankan roda pemerintahan.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah, mengatakan turunnya tingkat elektabilitas tersebut tidak lepas dari peran SBY sebagai Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai.

Dengan demikian, buruknya kinerja SBY juga mempengaruhi tingkat elektabilitas partai.Padahal, pada Pemilu 2009, Partai Demokrat meraih lebih dari 20% suara sebagai pemenang Pemilu.




Kinerja pemerintahan SBY yang kurang memuaskan selera publik, kata Iberamsjah, disebabkan karena dua faktor. Faktor pertama adalah karena karakter kepemimpinan SBY yang lemah. Sedangkan faktor berikutnya adalah masalah manajemen pemerintahan yang buruk.

“Karakter kepemimpinan SBY itu ragu-ragu, dia hanya mementingkan pencitraan, ingin bermain cantik, akibatnya pengarahan ke para menterinya pun tidak jelas. Sebagai seorang pemimpin seharusnya SBY mengetahui kemana negara ini mau dibawa,” kata Iberamsjah kepada wartawan, Minggu (17/6).

Iberamsjah pun menyoroti rangkap jabatan yang kini dipegang oleh Presiden SBY yang sangat berdampak besar pada partai. Menurutnya, seharusnya SBY tak rangkap jabatan karena tidak punya orang kedua di partai.

“Akibatnya, bila pemerintah buruk, Demokrat juga buruk,” katanya.

Elektabilitas Partai Demokrat (PD) kian hari kian merosot. Survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang dilakukan Mei 2012 menempatkan PD di posisi ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 10,7%.

Posisi partai berlambang bintang Mercy itu di bawah Partai Golkar yang meraih 23% suara. Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara 19,6% berdasarkan survei tersebut.

Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuannya dengan Forum Deklarator PD sebelumnya mengakui bahwa salah satu penyebab turunnya elektabilitas partai disebabkan oleh kasus korupsi. Namun, SBY membantah bila Partai Demokrat sebagai partai terkorup.

Dia pun menganjurkan kepada setiap kadernya yang tersangkut masalah korupsi agar mengundurkan diri.

Bisnis Indonesia







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner




Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template