Tanggal 7 Juni 2012, Film "Mr Bean Kesurupan Dewi Perssik" tayang perdana di sejumlah bioskop di Jakarta. Film yang tayang tanpa rilis ke media itu, sempat menuai protes dari sejumlah penonton yang kecewa dengan sosok Mr Bean. Diduga aktor tersebut bukan Rowan Atkinson seperti yang digembar-gemborkan selama ini.

Bagaimanakah KK Dheraj selaku produser rumah produksi K2K Production menanggapi kritik dari sejumlah penonton yang sempat kecewa?

"Saya tidak bohong, silakan lihat dulu filmnya, baru menilai. Ini memang asli saya datangkan dari Inggris," ujar KK Dheraj kepada VIVAlife, Jumat 8 Juni 2012.

Tidak hanya tetap bersikukuh soal Mr Bean yang didatangkan adalah Mr Bean yang asli, KK Dheraj juga menceritakan bentuk kepuasan salah satu pengunjung bioskop.

"Salah satu penonton di Medan, mengatakan cukup puas dengan film itu, tidak ada yang kecewa," ujarnya.

Lalu mengapa pihak produser tidak mencantumkan nama Rowan Atkinson sebagai empunya Mr Bean dalam poster dan kredit title film tersebut? "Memang di-title nama tidak saya cantumkan nama Rowan, melainkan nama Mr Bean karena masyarakat Indonesia mengenalnya Mr Bean bukan Rowan," ujarnya.

Sebelumnya penonton di bioskop kawasan Depok mengeluhkan sosok Mr Bean palsu. "Ini Rowan Atkinson-nya palsu ya," tutur salah satu penonton dengan nada kecewa.

Film "Mr Bean Kesurupan Dewi Perssik" menceritakan seorang gadis bernama Marni yang diperankan oleh Dewi Perssik yang terobsesi ingin melihat sosok Catwoman. Catwoman berterima kasih kepada Parmin suami Marni yang diperankan oleh Doyok, karena telah mendonorkan matanya. (umi)

VIVAnews