Tiga tim sukses (timses) pasangan calon masih menolak Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah diperbaiki KPU DKI untuk ditetapkan tanggal 2 Juni nanti.

KPU DKI diminta kembali melakukan penyisiran data pemilih menggunakan sistem komputer.

Tiga tim sukses yang masih menolak perbaikan data DPT dari KPU DKI adalah tim dari Jokowi-Ahok, Alex Noerdin-Nono Sampono, dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini.

Juru bicara tim sukses Jokowi-Ahok, Muhammad Taufik, mengatakan data DPT yang diberikan KPU DKI tak jauh beda dengan sebelumnya.

"Temuan yang kami dapatkan besar sekali. Malam ini kami minta verifikasinya lagi, jangan sampai dibilang partai politik intervensi. Mari duduk bareng untuk sisir bersama," ujar Taufik, Kamis (31/5/2012) di kantor KPU DKI.

Dalam waktu dua hari lagi, kata Taufik, KPU DKI menurutnya masih bisa membetulkan sistem penyisiran data pemilih dengan sistem komputer dan tidak perlu mendata lagi ke lapangan.

"Saya yakin dalam waktu 24 jam pasti terkejar. Dinas Dukcapil DKI juga belum 100 persen mengeluarkan hasil yang valid. Ketentuannya satu orang untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK), tetapi masih ada kejanggalan," tandasnya.

TRIBUNNEWS