Mobil Rombongan Lamaran Terguling, 3 Penumpang Tewas & 14 Luka


Gara-gara salah satu bannya terlepas, sebuah MPU (mobil penumpang umum) mengangkut rombongan acara lamaran asal Kecamatan Jangkar, Situbondo mengalami kecelakaan.

MPU bernopol P-322-UE itu terguling 3 kali di jalanan menurun di Desa Sumberrejo, Kecamatan Besuki. MPU baru berhenti terguling setelah membentur pohon jati tepi jalan.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 3 penumpang MPU tewas. Tiga penumpang tewas itu antara lain si sopir Dayat (45) warga Kecamatan Asembagus dan 2 pengantar acara lamaran Hj Zainab dan Hj Rasyidah, keduanya warga Desa Pesanggerahan, Kecamatan Jangkar.




Selain menewaskan 3 penumpang, insiden kecelakaan tunggal itu juga menyebabkan 14 penumpang MPU itu mengalami luka berat dan ringan.

"Kecelakaan terjadi di jalan Dusun Ngabenan Desa Sumberrej, Kecamatan Besuki. Dua meninggal di lokasi dan satu meninggal di rumah sakit. Untuk korban luka semuanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Besuki. Tapi sebagian ada yang dirujuk ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo," kata Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Yusuf Usman, Sabtu (26/5/2012).

Keterangan yang dihimpun, kecelakaan menimpa MPU pembawa rombongan pengantar acara lamaran itu terjadi di jalan Desa Sumberrejo, Kecamatan Besuki sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, rombongan asal Desa Pesanggerahan, Kecamatan Jangkar, itu sebenarnya sudah bermaksud pulang usai menghadiri lamaran di Kecamatan Sumbermalang.

MPU yang disopiri Dayat melintasi jalanan menanjak dan menurun. Setibanya di jalanan menurun dekat kawasan hutan Desa Sumberrejo, salah satu ban depan MPU itu konon tiba-tiba terlepas hingga MPU melaju tidak terkendali. Bahkan, tak lama berselang MPU jadi terguling-guling hingga akhirnya membentur sebuah pohon jati di tepi jalan.

"Saya lihat satu bannya lepas, jadi tidak bisa direm. Padahal waktu itu jalannya menurun. Saya rasakan mobilnya langsung terguling sekitar 3 kali" tutur salah satu penumpang, Rasiana kepada detiksurabaya.com di RSU Situbondo, Sabtu (26/5/2012) petang.

Seketika itu, sambung Rasiana yang menderita luka ringan di kaki itu, suasana di lokasi kejadian langsung histeris. Pekikan takbir dan suara jeritan terdengar dari dalam mobil. Akhirnya dibantu warga sekitar, satu per satu penumpang dalam MPU itu dikeluarkan.

Korban tewas dan luka langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan beberapa unit mobil ambulans. Untuk korban luka berat sebanyak 7 orang rata-rata mengalami luka di kepala dan patah tulang.

Mereka antara lain Toyani, Sahni, Herwin, Nur Aini, Hairi, Harno, dan Rukmiato. Sedangkan luka ringan kebanyakan hanya menderita luka beset, jumlahnya juga 7 orang.

Masing-masing Busami, Darwadi, Suhali, Indro, Anis Fitri, Busani, dan Husnul. Seluruh korban tercatat sebagai warga Desa Pesanggerahan Kecamatan Jangkar.

"Ini rombongan dari Desa Psanggerahan, tadi menghadiri acara lamaran di Kecamatan Sumbermalang, Situbondo. Rombongan berangkat dari Pesanggerahan tadi pagi," tutur Misjo, salah satu kerabat korban.

detikNews







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner




Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template